Apakah anda merasa tua dan sudah kehilangan kekuatan untuk menghafal? Atau merasa sudah pikun? Pertanyaan ini pasti selalu menghantui kita selama hidup, atau setelah melewati usia 30 tahun. Hal sepele yang sering terjadi biasanya adalah lupa meletakkan kacamata, pulpen bahkan HP. Benarkah karena memori otak kita sudah banyak yang rusak? Atau kapasitas sel-sel otak kita menyusut?
Hasil penelitian dari Dr. Bill Lucas, otak manusia mengandung 100 milyar sel. Tiap-tiap sel dihubungkan oleh dendrit. Volume otak memang mempengaruhi daya pikir, namun tidak mempengaruhi daya ingat atau kemampuan.
Otak sendiri terdiri dari 2 bagian, otak kiri yang biasa digunakan untuk menghafal, menghitung, menjelaskan perbedaan, tulisan, bahasa, logika dan urutan (short term memory). Sedangkan otak kanan biasa digunakan untuk imajinasi, seni, emosi, warna, menjelaskan persamaan, kreativitas dan bersifat long term memory. Sel-sel otak kanan atau kiri akan mengalami mati namun tetap akan tumbuh sel-sel baru.
Bila diperbandingkan antara sel yang mati dan hidup, maka tergantung dari manusia tersebut. Sel-sel baru akan tumbuh seirama dengan rangsangan atau beban yang diterima oleh otak.
Dengan demikian, semakin sering kita berpikir dan mengasah otak kita maka akan semakin banyak sel-sel baru yang akan lahir. Hal tersebut dipengaruhi juga oleh asupan gizi yang masuk ke dalam tubuh.
Diukur dari volume otak manusia normal, setiap 1 informasi yang kita masukkan ke otak, akan menggunakan 10 sel otak. Apabila setiap 10 detik kita masukkan 1 informasi, dalam 1 hari kita menghabiskan 1 x 10 x 6 x 60 x 24 = 86400 sel otak. Dalam 1 tahun = 8640 x 12 bulan = 32.140.800 sel otak. Apabila kita hidup sampai usia 80 tahun maka sel otak yang terisi 32.140.800 x 80 tahun = 2.571.264.000 (2,6 milyar) atau hanya menghabiskan 26 % dari volume otak kita. Jadi mustahil karena kebanyakan berpikir atau menghafal, otak kita akan penuh.
Sebagian orang akan tetap akan merasa lelah atau capek untuk menghafal banyak informasi sekaligus. Hal itu terjadi karena belum biasa untuk mensinergiskan peran otak kanan dan kiri. Dengan menggunakan kedua belah otak kita, maka informasi cepat diserap dan memiliki sifat tahan lama dalam ingatan. Beberapa kiat yang dapat digunakan untuk mensinergiskan kedua otak kita akan dibahas lebih lanjut. Namun perlu diingat bahwa latihan, latihan, dan latihan adalah kunci keberhasilan.
Dua tips untuk membantu meningkatkan daya ingat, antara lain :
Memang banyak cara lain yang dapat digunakan untuk mensinergikan penggunaan otak kiri dan kanan. Dari berbagai buku, dapat digali dan dipraktekkan. Namun pada intinya adalah sama, bahwa kita harus memakai pemicu / tag dan khayalan yang membekas. Latihan dasar yang harus kita laksanakan untuk merangsang otak adalah dengan mengamati ruangan secara detail, selalu membayangkan dan menghafal apapun yang dilihat dan mengasumsikan menjadi hal lucu atau heboh dan unik untuk mengingat kembali saat melihat tersebut.
Selain itu, hal mudah untuk mengaktifkan otak kanan adalah dengan mendengarkan musik. Musik diyakini 100% mampu merangsang pertumbuhan sel otak.
Dengan musik, setiap sel-sel otak akan merangkul ratusan sel-sel lain disekitarnya melalui dendrit. Semakin besar dan banyak jaringan dendrit yang mengikat sel-sel otak maka akan semakin kuat daya ingat kita. Memang kita tidak mungkin menyamai kemampuan Albert Einstein.
Namun kita juga harus berkaca pada orang disekeliling kita yang di usia 70-an masih mampu menjadi Professor atau staf pengajar . Ingatlah selalu, otak kita merupakan karunia terbesar dari Allah SWT. Gunakanlah dan latihlah untuk menghargai karunia-Nya.
Otak sendiri terdiri dari 2 bagian, otak kiri yang biasa digunakan untuk menghafal, menghitung, menjelaskan perbedaan, tulisan, bahasa, logika dan urutan (short term memory). Sedangkan otak kanan biasa digunakan untuk imajinasi, seni, emosi, warna, menjelaskan persamaan, kreativitas dan bersifat long term memory. Sel-sel otak kanan atau kiri akan mengalami mati namun tetap akan tumbuh sel-sel baru.
Bila diperbandingkan antara sel yang mati dan hidup, maka tergantung dari manusia tersebut. Sel-sel baru akan tumbuh seirama dengan rangsangan atau beban yang diterima oleh otak.
Dengan demikian, semakin sering kita berpikir dan mengasah otak kita maka akan semakin banyak sel-sel baru yang akan lahir. Hal tersebut dipengaruhi juga oleh asupan gizi yang masuk ke dalam tubuh.
Diukur dari volume otak manusia normal, setiap 1 informasi yang kita masukkan ke otak, akan menggunakan 10 sel otak. Apabila setiap 10 detik kita masukkan 1 informasi, dalam 1 hari kita menghabiskan 1 x 10 x 6 x 60 x 24 = 86400 sel otak. Dalam 1 tahun = 8640 x 12 bulan = 32.140.800 sel otak. Apabila kita hidup sampai usia 80 tahun maka sel otak yang terisi 32.140.800 x 80 tahun = 2.571.264.000 (2,6 milyar) atau hanya menghabiskan 26 % dari volume otak kita. Jadi mustahil karena kebanyakan berpikir atau menghafal, otak kita akan penuh.
Sebagian orang akan tetap akan merasa lelah atau capek untuk menghafal banyak informasi sekaligus. Hal itu terjadi karena belum biasa untuk mensinergiskan peran otak kanan dan kiri. Dengan menggunakan kedua belah otak kita, maka informasi cepat diserap dan memiliki sifat tahan lama dalam ingatan. Beberapa kiat yang dapat digunakan untuk mensinergiskan kedua otak kita akan dibahas lebih lanjut. Namun perlu diingat bahwa latihan, latihan, dan latihan adalah kunci keberhasilan.
Dua tips untuk membantu meningkatkan daya ingat, antara lain :
1. Gunakan teknik cerita dalam khayalan (otak kanan berperan). Awalnya dapat kita latihkan dengan menghafalkan daftar belanjaan. Contoh daftar belanja istri kita : sabun mandi, gula, beras, rinso, cabe, molto, pempers, sikat cuci, terasi dan mentega. Mari kita buat cerita lucu tentang daftar tersebut, contohnya adalah saya mau belanja sabun mandi baunya harum…pas jalan ketabrak dengan truk gula, isinya tumpah ternyata beras, dimasak pakai rinso sampai gosong, lalu dimakan pake cabe 1 kg, kepedasan minum molto, selesai mulut dilap pakai pampers, belum kering digosok pakai sikat cuci. Ternyata masih terasa pahit sehingga makan terasi yang diolesi mentega. Ha..ha..ha… Cerita ini tentunya lebih singkat bila hanya dalam pikiran kita. Namun cerita ini akan tersimpan lama di otak kita karena kita akan mengaktifkan otak kanan yang bersifat long term memory. Latihlah untuk hal-hal tadi.
2. Gunakanlah khayalan yang lucu. Hal ini dapat dimanfaatkan untuk menghafal nomor-nomor penting. Contohnya adalah nomor KTP 6970017080007. Penulis mengkhayalkan sebagai berikut : Pak Hanafi (lifting 69) naik pesawat boeing 700, merayakan hari kemerdekaan di atas pesawat (17-08) ditembak oleh agen James Bond (0007) ha…ha…ha. Cerita ini bersifat lucu dan terlalu mengkhayal. Namun disitulah letak pemanfaatan otak kanan kita yang bersifat long tem memory.
Selain itu, hal mudah untuk mengaktifkan otak kanan adalah dengan mendengarkan musik. Musik diyakini 100% mampu merangsang pertumbuhan sel otak.
Dengan musik, setiap sel-sel otak akan merangkul ratusan sel-sel lain disekitarnya melalui dendrit. Semakin besar dan banyak jaringan dendrit yang mengikat sel-sel otak maka akan semakin kuat daya ingat kita. Memang kita tidak mungkin menyamai kemampuan Albert Einstein.
Namun kita juga harus berkaca pada orang disekeliling kita yang di usia 70-an masih mampu menjadi Professor atau staf pengajar . Ingatlah selalu, otak kita merupakan karunia terbesar dari Allah SWT. Gunakanlah dan latihlah untuk menghargai karunia-Nya.
thanks ya atas infonya ;)
BalasHapus